Friday, 29 August 2008

KESADARAN AKAN POSITIVE THINKING AKAN MENJADIKAN DUNIA INI DAMAI & SEJAHTERA.


“The world we have made as a result of the level of thinking we have done thus far, creates problems that we cannot solve at the same level of consciousness at which we created them…We shall require a substantially new manner of thinking if humankind is to survive.” ALBERT EINSTEIN, NOBEL LAUREATE.

Meditasi dapat mengembangkan cara berfikir yang baru, membebaskan kita dari pikiran egois yang mendasar pada sifat manusia, kita secara natural menjadi mempunyai perasaan mencintai dan merasakan rasa kasih yang saling berkaitan untuk semua makhluk hidup, mengetahui bahwa melukai makhluk lain adalah melukai diri sendiri.

Bayangkan ketika kita dengan sadar merasa saling berkaitan satu sama lainnya, maka kita semua akan saling menjaga dan senantiasa saling bantu-membantu dalam segala hal. Kita dilahirkan sebenarnya dengan kesadaran yang murni, kita tahu sebenarnya di hati yang terdalam apa yang benar dan apa yang salah. Tetapi hampir semua orang dikendalikan oleh lingkungannya, dipengaruhi didikan orang tua yang salah, didikan pergaulan yang salah, dan terpengaruhi sampai kesadaran itu hilang tertelan oleh kondisi lingkungan dia berada (terkondisikan).

Kita tahu bahwa dunia ini tersebar luas energy-energy negative dan positive yang sangat kuat hasil dari manusia itu sendiri. Kita semua tahu ketidakadilan terjadi dimana-mana, tetapi kita juga tahu bahwa kebaikanpun tersebar luas di bumi yang tercinta ini. Lihatlah ke lingkungan anda berada, apakah kalian melihat manusia egois, tidak bahagia, pembohong, pengingkar janji, suka selingkuh, suka berburuk sangka, selalu mengeluh, menyalahkan orang lain dan pemalas? Saya yakin 90% orang akan menjawab iya di sekitar kami banyak manusia seperti itu!.

Yup! kita hidup di lingkungan yang sangat negative, kita adalah hasil pendidikan yang salah. apa yang akan terjadi ketika kebanyakan manusia menjadi negatif adalah keserakahan terjadi dimana-mana, sikut menyikut, egois, korupsi, syirik, dengki, picik, semua sifat buruk manusia akan tersebar dimana-mana ketika kesadaran akan berpikir positif itu hilang. Sangat disayangkan ketika sebenarnya positive energy itu lebih baik untuk dunia ini.

Manusia negatif lebih memilih menguntungkan dirinya sendiri, yang tentunya lambat laun akan menghancurkan dunia ini, karena kalian berfikir tentang kalian sendiri bukan tentang kita bersama. Kesadaran akan kebersamaan itu lama kelamaan akan hilang.
Ketidaksadaran “negatif” seseorang dapat mempengaruhi kesadaran “positif” orang lain, karena sinyal-sinyal dari kekuatan berfikir kita saling berkaitan satu sama lain dan saling mempengaruhi. Dan disaat ketidaksadaran “negatif” terjadi di seluruh dunia maka orang dengan kesadaran “positif” pun akan ikut terpengaruhi karena energy negatif terlalu kuat dan dengan mudah mempengaruhi manusia lainnya.

Apa yang terjadi bila 70% manusia di dunia lebih berfikir negatif dibanding 30% nya?. Lambat laun manusia positif akan terpengaruh, dan duniapun hancur karena cara berfikir negatif hanya akan menciptakan teknologi-teknologi yang berdasarkan keserakahan, saling menyakiti, hutan-hutan akan musnah, manusia-manusia akan kelaparan dan malapetaka pun akan terjadi dimana-mana. Duniapun menjadi dunia yang negatif tentunya.

“Mimpi saya adalah bersatunya segala bangsa untuk kesejahteraan dan kemajuan bersama, saling gotong-royong membangun teknologi yang super canggih yang positif, menyebarkan rasa cinta ke seluruh makhluk dan menyebarkan kebijaksanaan ke seluruh dunia & alam semesta. Ttidak ada Negara-negara hanya satu bangsa yaitu bangsa bumi yang positif.
Hal ini bisa terjadi hanya dengan manusia-manusia yang positif yang mempunyai kesadaran-kesadaran yang tinggi”.


Mimpi ini akan terwujud biasanya setelah semua hancur. Seperti biasanya manusia selalu menyesal di kemudian hari, setelah semuanya mengalami kehancuran. Setelah itu manusia barulah bisa berfikir dan berkembang. Itu adalah sifat natural manusia yang buruk!.

Mungkin tulisan ini akan membuat manusia negatif mengkerutkan dahinya, apalagi para skeptic akan mentertawakan saya dengan ide yang saya mimpikan, karena negatif energi mereka sangatlah besar. Mereka tidak bisa menerima pemikiran-pemikiran baru, pemikiran-pemikiran diluar dari system pemikiran dunia saat ini, apapun mungkin terjadi dan apapun bisa terjadi.

Seperti kata Albert Einstein “The world we have made as a result of the level of thinking we have done thus far, creates problems that we cannot solve at the same level of consciousness at which we created them…We shall require a substantially new manner of thinking if humankind is to survive.” Kita membutuhkan cara berfikir baru yang kuat jika ingin umat manusia menyelamatkan hidupnya, kita membutuhkan kesadaran yang baru!.

No comments: