Friday 29 August 2008

APA ITU POSITIVE THINKING


Berfikir positif adalah cara berfikir yang di proses secara positif yang menghasilkan energi yang positif. Energi positif disini dimaksudkan adalah suatu energi yang akan menghasilkan pemikiran-pemikiran dan sikap-sikap yang baik yang dapat membuat manusia menjadi bersemangat, melakukan hal-hal yang benar dan menjadi bahagia.
Berfikir positif bisa membentuk kekuatan-kekuatan baru yang akan merubah cara berfikir anda menjadi lebih baik, seperti halnya kekuatan untuk memaafkan, kekuatan untuk mengerti, menerima, bersikap bijaksana dan berusaha dengan fokus.

*Kekuatan untuk memaafkan, contoh kecil biasanya Anda mungkin pernah kesal atau dendam terhadap orang lain, apa yang terjadi ketika Anda memendam rasa kesal adalah Anda menanamkan kekuatan negatif pada pikiran Anda yang akan membuat diri Anda menjadi tidak nyaman atau juga bisa disebut sebagai kondisi tidak bahagia.
Ini adalah kondisi dimana Anda sebenarnya menyakti diri sendiri atau bisa dibilang kondisi disaat anda meracuni diri sendiri.

Semua manusia ingin hidupnya tenang/bahagia kan?. Disaat inilah Anda harus belajar untuk memaafkan orang lain, karena disaat anda memaafkan orang lain, anda saat itu mengeluarkan energi negatif/racun dari dalam tubuh/pikiran Anda yang akan menjadikan anda sehat, tenang dan lebih bahagia. Anda akan kaget merasakan sensasi yang baik ketika memaafkan manusia lain dengan sungguh-sungguh.
Anda perlu mengetahui bahwa energi dendam dan kesal yang anda pendam hanya akan meracuni tubuh anda dan dan pikiran Anda. Andapun akan menjadi sakit dan hidup andapun tidak akan pernah merasa tenang.
Kekuatan memaafkan dapat membuat pikiran dan tubuh anda sehat.

*Kekuatan untuk mengerti, menerima dan bersikap bijaksana, contoh kecil disini apabila Anda dihadapkan kepada posisi tidak bisa menerima apa yang diberi oleh orang lain ataupun yang diberi oleh sang pencipta (tidak bersyukur).
Kita terkadang merasa semuanya serba kekurangan, serba tidak adil dan menjadikan anda sangat tidak bahagia dan selalu berfikir orang lain tidak mengerti anda. Segala kondisi tidak pernah membuat anda puas, dan hanya bisa menyalahkan orang walaupun sebenarnya Andalah yang bersalah.
Disaat anda mempunyai sikap mengerti, menerima dan bijaksana, Anda akan menyadari bahwa segala sesuatunya adalah hasil dari Anda sendiri. Anda seharusnya berintrospeksi kedalam diri anda, dan anda akan mengetahui bahwa apa yang Anda usahakan dan apa yang Anda sikapi akan membuahkan hasil setimpal dengan apa yang Anda lakukan dan pikirkan.
Semuanya bukan karena akibat dari orang lain, tetapi sikap,pemikiran dan usaha anda sendiri yang membuahkan hasil yang positif ataupun yang negatif dari semua kejadian yang terjadi di hidup Anda.

Kita coba contoh yang mudah :
Disaat anda baik kepada orang lain apa yang akan Anda dapatkan?. Tentunya orang lain tersebut akan baik juga kepada Anda.
Tidak mungkin disaat Anda baik kepada orang lain, orang lain itu akan jahat kepada Anda. Tetapi apabila orang lain itu tetap jahat disaat Anda berbuat baik kepadanya berarti orang lain itu adalah orang gila/sakit (error mind)/manusia negatif atau karena anda pernah melakukan kesalahan kepadanya dimasa lampau.
Disaat anda ragu akan pencapaian tujuan Anda, maka andapun akan gagal. Dan apabila anda yakin akan mencapai kesuksesan, maka andapun akan sukses. Itu adalah system dunia yang pasti.

Disaat Anda mendapat masalah/ujian/musibah, Anda disini disarankan bersikap lebih bijaksana (berbesar hati) dalam menerima masalah tersebut. Terkadang kita tidak mengerti kenapa masalah besar itu bisa datang kepada Anda. Disini anda harus menyakini apapun kejadian itu mempunyai tujuan yang lebih baik untuk Anda (hikmah). Disaat Anda meyakininya Anda akan menjadi manusia yang lebih baik. Dan disaat anda menghadapi masalah yang serupa di kemudian hari, Anda akan bisa melewatinya dengan mudah, karena mental anda telah menjadi lebih kuat. Disaat anda mengerti segala sesuatu itu ada tujuan yang baik untuk kita, maka Anda dengan sendirinya akan merasakan perasaan bahagia.
Kebenaran yang terjadi disini adalah apa yang Anda pikirkan , keluhkan, dan yakini itu yang akan terjadi. Karena disaat Anda mengeluh, energi negatif Anda menarik kejadian-kejadian negatif lainnya, dan disaat Anda berfikir positif maka Andapun menarik hal-hal positif yang lebih banyak lagi datang ke kehidupan anda. Pengertian akan hal ini penting karena banyak manusia yang tidak mengerti apa yang seharusnya mereka pikirkan dan rasakan. Manusia lebih mudah untuk berfikir negatif dan merekapun semakin terpuruk, selalu menyalahkan orang lain, dan lebih parahnya mereka merasa benar disaat mereka salah.
Apapun yang terjadi adalah hasil dari pemikiran anda melalui alam bawah sadar anda.

Menerima apa adanya, lucunya dikehidupan kita saat ini jarang sekali manusia yang benar-benar bisa menerima apa adanya. Contoh kecil disaat awal anda mempunyai hubungan berpasangan sering terdengar kata-kata menerima apa adanya disaat sebenarnya anda mempunyai pikiran yang ideal yang sebenarnya Anda tidak mungkin menerima apa adanya. Anda mempunyai keinginan yang perfect/sempurna di benak Anda.
Karena bisa Anda perhatikan disaat pasangan anda bertambah gemuk Anda tidak mau, disaat pasangan anda jatuh miskin andapun menjadi tidak mau, disaat sikap dari pasangan kita menjadi menjengkelkan Andapun mengeluh.
Tanpa kita sadari Anda adalah seorang pembohong besar dan Anda akan terkondisikan tidak bahagia hasil dari pemikiran Anda sendiri akan kesempurnaan yang Anda dan dunia ciptakan. Ini adalah contoh dari manusia negatif hasil dari pemikiran yang negatif.

Yang harus Anda lakukan adalah Anda harus bisa berfikir apa yang Anda sukai dari pasangan atau lingkungan anda berada. Pikirkanlah hal-hal yang menyenangkan dan jauhkanlah pikiran-pikiran yang kurang menyenangkan. Karena disaat Anda bisa memikirkannya dan bersyukur kepada apa yang anda miliki maka anda akan menarik kejadian-kejadian lainnya yang akan membuat anda semakin bersyukur.
Dan ketika anda tidak bisa menerima pasangan/lingkungan Anda apa adanya, maka Anda akan menarik energi negatif di sekitar Anda yang akan menjadikan anda semakin bertambah negatif (kondisi tidak menyenangkan).

“ Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.” Surat An Nahl ayat 78

“ Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab[1097]: "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip." Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia." Surat An Naml ayat 40

“ Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji."
Surat Luqman ayat 12

(yaitu) anak cucu dari orang-orang yang Kami bawa bersama-sama Nuh. Sesungguhnya dia adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur.” Surat Al Israa ayat 3

“ Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?”
Surat Al Waaqi’ah ayat 70

“ sebagai nikmat dari Kami. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur,” Surat Al Qamar ayat 35

“ Allah-lah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya dan supaya kamu dapat mencari karunia -Nya dan mudah-mudahan kamu bersyukur.” Surat Al Jaatsiyah ayat 12

“Jika Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaannya) bagi setiap orang yang banyak bersabar dan banyak bersyukur,”
Surat Asy Syuura ayat 33

“ Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang. Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyal karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.”
Surat Al Mukmin ayat 61

“ Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu[1307] dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain[1308]. Kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu lalu Dia memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan dalam (dada)mu.” Surat Az Zumar ayat 7

“ Dan tiada sama (antara) dua laut; yang ini tawar, segar, sedap diminum dan yang lain asin lagi pahit. Dan dari masing-masing laut itu kamu dapat memakan daging yang segar dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang dapat kamu memakainya, dan pada masing-masingnya kamu lihat kapal-kapal berlayar membelah laut supaya kamu dapat mencari karunia-Nya dan supaya kamu bersyukur.“ Surat Faathir ayat 12

“ Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih.” Surat Saba’ ayat 13

“ Dan telah Kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu; Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah).” Surat Al Anbiyaa ayat 80

“ Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." Surat Ibrahim ayat 7


Ketika Anda tidak menerima/mensyukuri apa yang Anda dapatkan sekarang ini, maka Anda menarik energi negatif bertambah besar. Kondisi Anda pun akan bertambah buruk karena Anda bagaikan magnet untuk hal-hal negatif lainnya.
Sangat penting untuk selalu berfikir positif karena anda akan menarik hal-hal positif kedalam kehidupan anda.



“ Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman ? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.” An Nisaa ayat 147

“ Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul[234]. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” Surat Ali Imran ayat 144

“ Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.”
Surat Ali Imran ayat 145

“ Kemudian sesudah itu Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur.” Surat Al Baqarah ayat 52


Kita adalah manusia yang sangat kompleks, mempunyai cara berfikir yang berbeda-beda, pemahaman yang berbeda-beda menjadikan banyak perbedaan-perbedaan dalam sikap dan pemikiran. Tetapi disini juga kita harus sadar ada kesamaan bahwa kita semua ingin bahagia, kita semua ingin kaya, kita semua ingin dihargai, semua orang menginginkan hal yang sama. Yang disayangkan terkadang kesalahan kita adalah pemikiran bahwa menjadi kaya akan membuat kamu bahagia. Hal tersebut belum tentu terjadi (bahagia) karena manusia tidak pernah merasa puas, selalu menginginkan hal yang lebih.
Ketika anda sudah menjadi kaya raya andapun masih saja tidak merasa puas karena ada hal lain yang Anda inginkan belum tercapai, seperti keharmonisan rumah tangga misalnya.

Manusia terkadang mendewakan title atau jabatan, konon dengan demikian Anda akan dihargai semua orang?. Menurut saya itu adalah pemikiran yang kurang baik. kita terkadang lupa, inti dari dihargai bukan dikarenakan mempunyai title atau mempunyai jabatan yang tinggi melainkan karena kita bersikap baik/positif kepada manusia lain.

Kebahagiaan sejati tidak bisa diukur dari seberapa kaya rayanya Anda, atau seberapa tinggi jabatan anda. Tetapi seberapa mengerti dan bijaksananya anda!!

Hanya Kekuatan menerima dan bersikap bijaksana ini yang bisa mempertemukan pemikiran yang berbeda menjadikan kondisi saling mengerti yang akan memberikan rasa saling menghargai. Karena disaat manusia sudah saling mengerti, manusia itu akan saling memberi dan akan menumbuhkan perasaan-perasaan bahagia. Dan disaat manusia benar-benar menerima, dia akan menjadi manusia yang tenang damai dan sejahtera. Karena pikirannya penuh dengan pemikiran-pemikiran positif yang memberinya kekuatan-kekuatan memaafkan, menerima, mencintai dengan tulus, mengerti dan bijaksana.

No comments: